Thursday, February 7, 2019

Cara Setting Timer Solar Charge Controller Rocia ZBK24 10c

Seperti pada artikel terdahulu tentang lampu jalan tenaga surya untuk halaman rumah sendiri, kemudian pada kesempatan kali ini kami merubahnya yang semula menggunakan lampu AC kemudian kami rubah menggunakan lampu DC. Intinya pada solar system adalah kinerja solar panel, aki dan load dalam hal ini adalah lampu jalan itu sendiri. Solar panel digunakan untuk menangkap sinar saat surya terbit untuk mencharge aki sehingga malam hari aki memiliki kemampuan untuk menyalakan lampu sampai sang surya kembali bersinar. Teknologinya pun semakin berkembang dan menuju ke arah kesempurnaan. Saat menggunakan lampu AC (Arus Bolak balik) maka dibutuhkan inverter dari DC ke AC dan sebuah timer nah disini menggunakan Solar Charge controller yang sederhana. Namun sekarang sudah tersedia Solar Charge Controller yang sudah terintegrasi didalamnya timer, pembaca satuan - satuan pada kemampuan aki, suhu dan bahkan ada yang memiliki input charge aki dari dua atau lebih sumber yakni dari tenaga surya, angin dan lain sebagainya. Kali ini kami menggunakan Solar Charge Controller merk Rocia ZBK24 10 C ya karena hanya ini yang tersedia di toko-toko listrik di kota Kupang. Namun sebenarnya ada banyak merk dan cara kerjanya mungkin sama saja. Berikut user manualnya dan berbahasa inggris. Saya akan translate yang penting-penting saja semoga para pembaca bisa bersama-sama membuat lampu jalan untuk rumah anda sendiri tanpa mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Sharing is caring ...



Gambar diatas adalah penampakan Solar Charge Controller merk Rocia, ada 6 lubang tampak jelas untuk posisi kabel-kabel serta + atau - dan asal kabel tersebut yakni dari panel surya, dari battere dan ke lampu. Serta terdapat dua tombol untuk setting. Nah untuk setting maka diberikan sebuah buku kecil berbahasa inggris sehingga berfungsi dengan baik. Yang membuat bingung saat pertama  adalah cara setting timernya....atau cara setting meng cut out agar tidak terjadi pengisian yang berlebih dan lain sebagainya. Memang saat mendung maka tenaga surya akan banyak masalah yang akan terjadi. Namun jangan menyerah yang penting senang dan puas saat lampu jalan dan halaman rumah dapat menyala dengan baik saat cerah. Tapi apapun itu alasannya yuk mulai belajar satu persatu solar system ini. Berikut cara setting timernya alat controller ini ! ada banyak info dalam guidance booknya tapi ada beberapa saja yang penting untuk diketahui mengenai alat ini...Dibawah akan diunderline mas brow.....




No. 1 pada gambar diatas disebut "The Default Night Display" , pada saat input voltase dari panel surya dibaca kurang nilainya dari identifikasi yang ditetapkan sensor pada  controller maka simbul malam akan menyala. Simbul malam menyala artinya tidak ada pengisian pada battere dan juga bisa terjadi saat mendung berat atau hujan. 

No2. Pada gambar diatas disebut "The Default Daytime Display" , Pada saat input voltase dari panel surya dibaca lebih nilainya dari identifikasi yang ditetapkan sensor pada controller maka simbul siang atau matahari akan menyala. Simbul siang menyala artinya ada pengisian pada battere.




Terminal-terminal kabel dalam keadaan terkunci kuat dengan skrup, agar kabel - kabel terhubung dengan baik, maka dikendorin bautnya dan masukan kebelnya terus dikencangi lagi baut tersebut. Nah kabel terkonek dengan baik ke masing-masing terminal. Jangan terbolak balik saat koneksi kabel-kabel tersebut dan diinstruksikan untuk menyambung kabel dari battere ke controller terlebih dahulu. Bersihkan kabel dan connect ke controller setelah itu baru sambung ke kutub baterrenya. Disarankan ujung kabel yang dibattere menggunakan penjepit yang baik.




Saat terkonek pertama kali ke battere maka akan muncul "main interface" seperti pada gambar diatas. 


Pencet tombol seperti paragraf (Lihat manual diatas) untuk menuju ke menu-menu berikutnya. Menu -menu berikutnya berisi informasi -informasi tentang voltase battere, suhu, dan lain sebagainya yang tidak usah dirubah-rubah. Controller ini bisa bekerja secara otomatis.



Namun jika ingin merubah menu-menu yang ada atau edit maka tekan tombol "Paragraf" tahan kurang lebih 5 menit sehingga value pada menu berkedip dan selanjutnya tekan tombol paragraf untuk menambah atau tombol return untuk mengurangi value yang diinginkan. 


Pada main interface untuk pertama kalinya, maka tekan tombol "paragraf" untuk mencari menu lainnya sampai kepada tulisan 24 H yang artinya arus dari aki akan mengalir 24 jam terus menerus. Nah disini ditekan tombol paragraf ditahan 5 menit sampai berkedip lalu rubah sesuai selera. Seperti misal 12 jam (12H) dan seterusnya. Namun yang paling baik adalah buat 0 H artinya saat malam hari atau matahari tenggelam atau tidak ada sinar yang mengenai panel surya maka controller akan membaca tidak ada pengisian ke battere dan otomatis lampu akan menyala (Load terbuka "on") dan sebaliknya saat matahari mengenai panel maka controller akan membaca ada pengisian battere dan lampu akan padam (Load tertutup "off"). Ini sebuah tehnologi timer yang baik pada sebuah battere controller. Tentunya semua merk mungkin saja memiliki tehnologi yang sama. alat ini juga bisa dihidup matikan secara manual yakni dengan menekan tombol return saat di main interface.







Beginilah kurang lebih cara setting Timer pada Solar Charge Controller.



Semoga Bermanfaat
Ketut Rudi

No comments:

Post a Comment