Monday, December 10, 2018

Gambar Konstruksi LBS Motorized

Source : PT. PLN (Persero) Wilayah NTT
Swich pemutus beban (Load Break Switch, LBS) merupakan saklar pemutus arus pada jaringan TM tiga fase dan ditempatkan diatas tiang (outdoor), yang mampu dikendalikan secara elektronis khususnya LBS Motorized. Saklar pemutus arus ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan skema otomatisasi yang telah direncanakan terlebih dahulu. Secara tehnis Swich pemutus beban ini merupakan sebuah sistem penginterupsi hampa yang terisolasi oleh gas SF6 dalam sebuah tangki baja anti karat dan disegel. Sistem kabelnya yang full-insulated dan sistem pemasangan pada tiang pancang yang sederhana yang membuat proses instalasi lebih cepat dan bermanfaat untuk mengurangi beban kerja saat pemutusan diperlukan. Sistem pengendalian elektroniknya ditempatkan pada sebuah kotak pengendali yang terbuat dari baja anti karat sehingga dapat melindungi perangkat dari berbagai kondisi lingkungan. Panel pengendali mudah digunakan (friendly use). Sistem monitoring dan pengendalian jarak jauh juga dapat ditambahkan tanpa perlu menambahkan Remote Terminal Unit (RTU).

Pada umumnya LBS terdiri dari :

• Pole Top Load Break Switch
• Pole Top Control Cubicle
• Control & Protection Module
Dokumen-dokumen yang terkait antara lain :

• Window Switchgear Operating Sistem (WSOS)
• Tes and Training Set (TTS)
• Database Access Protocol (DAP)
• Specific Telemetry Protocol Implementations
• Panel Kontrol Jarak Jauh
• Workshop Field dan Test Procedures
• Prosedur Penggantian CAPM

Versi-Versi Peralatan mencakup Contact Close dari penerimaan perintah tutup <1.2 sec dan Contact Open sejak diterimanya perintah buka <1.2 sec. Tegangan Line Maksimum pada Swicthgear Ratings antara 12 atau 24kV dengan arus kontinyu 630 A RMS. Media Isolasi Gas SF6 dengan tekanan operasional gas SF6 pada suhu 20 C adalah 200kPa Gauge. Pengoperasian secara manual dapat dilakukan secara independent oleh operator. Tekanan untuk mengoperasikan tuas Max 20 kg. Switch pemutus beban dilengkapi dengan bushing boots elastomeric untuk ruang terbuka. Boots tersebut dapat menampung kabel berisolasi dengan ukuran diameter antara 16 – 32 mm dan akan menghasilkan sistem yang terisolir penuh. Kabel pre-cut yang telah diberi terminal dapat digunakan langsung untuk bushing switch Pemutus Beban dan telah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan peralatan tersebut. Namun demikian, untuk kabel, dapat menggunakan yang telah disediakan oleh peralatan tersebut sepanjang masih memenuhi spesifikasi yang ditentukan.
 
Konstruksi dan Operasi Load Break Switch dan Sectionaliser diuraikan sebagai berikut. Load Break Swicth menggunakan puffer interrupter di dalam sebuah tangki baja anti karat yang dilas penuh yang diisi dengan gas SF6. Interrupter tersebut diletakkan secara berkelompok dan digerakkan oleh mekanisme pegas. Ini dioperasikan baik secara manual maupun dengan sebuah motor DC dalam kompartemen motor di bawah tangki. Listrik motor berasal dari battery-battery 24V dalam ruang kontrol. Transformer-transformer arus dipasang di dalam tangki dan dihubungkan ke elemen-elemen elektronik untuk memberikan indikasi gangguan dan line measurement. Terdapat bushing-bushing epoksi dengan transformer tegangan kapasitif, ini terhubung ke elemen-elemen elektronik untuk memberikan line sensing dan pengukuran. Elemen-elemen elektronik kontrol terletak dalam ruang kontrol memiliki standar yang sama yang digunakan untuk mengoperasikan swicthgear intelijen, yang dihubungkan ke swicthgear dengan kabel kontrol yang dimasukkan ke Swicth Cable Entry Module (SCEM) yang terletak di dalam kompartemen motor.
 
Sumber : dari berbagai sumber 
 
Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment