Please Visit My You Tube Channel ! click here
Pemasangan/Mendirikan Tiang besi
Penarikan Konduktor dan Pemasangannya
Semoga Bermanfaat
Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah NTT
Pemasangan/Mendirikan Tiang besi
Penggalian lubang tanam dilakukan
sedemikian rupa agar tidak melebar sehingga kondisi tanah disekitar tiang tidak
menjadi gembur. Sebelum pendirian tiang dilaksanakan, harus dilakukan
pengamanan lingkungan. Pendirian dilakukan minimal menggunakan konstruksi kaki
tiga dengan minimal 3 petugas. Mendirikan tiang dapat dilakukan minimal dengan
cara manual. Tiang besi ditanam pada lubang tanah dengan kedalaman 1/6 dari
panjang tiang. Pemadatan dilakukan apabila tiang telah tegak lurus terhadap
bidang tanah. Pemadatan dilakukan dengan memasukkan batu cadas yang bercampur
tanah disekitar galian. Besi gali dapat digunakan dengan cara menusuk nusuk
tanah padatan. Pada saat pemadatan agar diperhatikan tiang tetap tegak lurus
terhadap bidang tanah.
Penarikan Konduktor dan Pemasangannya
Konduktor untuk tegangan rendah
yang digunakan adalah jenis NFA2X-T, yaitu Kabel pilin udara untuk saluran
kabel udara tegangan rendah (SKUTR) berinsulasi XLPE dengan tegangan pengenal
0,6/1 (1,2) kV berintiempat, terdiri dari 3 inti fase berkonduktor aluminium, 1
inti netral penggantung berkonduktor aluminium berpenguat baja yang
pemasangannya direntangkan antar tiang dengan menggunakan klem tarik pada tiang
awal dan akhir, serta klem gantung pada inti netral kabel pada tiang lainnya. Jarak
pemasangan kondutor underbuilt (seiring) dengan Saluran udara tegangan menengah
(SUTM) adalah minimal 1,25 meter sampai 2 meter. Penarikan konduktor harus
dilakukan dengan memperhatikan andongan (sagging). Sebelum konduktor ditarik,
jalur konduktor harus dibersihkan dari dahan pohon. Pelaksana harus meminta
ijin dari pemilik pohon untuk pembersihan jalur penarikan konduktor ini. Konstruksi
pemasangan Saluran udara tegangan rendah (SUTR) pada tarikan lurus menggunakan
suspension small angle assembly (penggantung untuk tiang sangga/tumpu).
Konstruksi pemasangan Saluran
udara tegangan rendah (SUTR) pada tarikan dengan sudut kurang dari 45°, dengan
menggunakan large angle assembly (penggantung untuk tiang belokan/sudut). Konstruksi
ini juga dipasang pada tiang sudut, dimana pada tiang tersebut arah penghantar
membelok dan arah gaya tarikan kawat horizontal.
Setiap 5 (lima) gawang tarikan lurus SUTR harus dilakukan
penegangan (tarik). Konstruksi pemasangan SUTR pada tiang penegang dilakukan
dengan cara kabel dikaitkan pada fixed dead-end assambly.
Konstruksi pemasangan SUTR pada
tiang pencabangan, menggunakan suspension small angle assembly dan fixed
dead-end assembly untuk mengaitkan kabel. Gambar 8 memperlihatkan material yang
digunakan dan cara pemasangan pada SUTR tiang percabangan.
Konstruksi pemasangan SUTR pada
tiang persimpangan (silang) dengan arah SUTR masing – masing dengan tarikan lurus
dilakukan dengan mengaitkan kedua saluran pada suspension small angle assembly.
Konstruksi pemasangan SUTR pada
tiang penyangga silang dan sudut dengan arah SUTR masing – masing dengan tarikan
lurus dilakukan dengan mengaitkan kedua saluran pada suspension clamp bracket
dan tension bracket.
Konstruksi pemasangan SUTR pada
tiang sudut silang dengan arah SUTR masing – masing dengan mengaitkan kedua saluran
pada tension bracket dan strain clamp.
Konstruksi pemasangan SUTR pada
tiang percabangan sudut dengan arah SUTR masing – masing dengan mengaitkan
kedua saluran pada tension bracket dan strain clamp.
Konstruksi pemasangan SUTR untuk
tiang akhir dengan treck schoor. Pengait kabel digunakan fixed dead-end clamp
complete plastic strip (peralatan untuk penarik pada tiang awal/akhir lengkap
dengan plastic strap). Seluruh ujung kabel diisolasi dengan dead end tube dan
dimasukkan kedalam pipa PVC 2”.
Konstruksi pemasangan SUTR untuk
tiang akhir pada Gardu Cantol dan Gardu Portal. Pengait kabel digunakan fixed
dead-end clamp complete plastic strip (peralatan untuk penarik pada tiang
awal/akhir lengkap dengan plastic strap). Di jumper ke Output trafo (Kabel
Outlet Trafo) menggunakan Connector Bimetal Al-Cu.
Semoga Bermanfaat
Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah NTT
No comments:
Post a Comment