Thursday, January 26, 2017

Penggelaran konduktor

Penggelaran konduktor minimal harus menggunakan peralatan seperti :
a. Hand wich, power pull dan dinamo meter.
b. Roll untuk drum konduktor dan stringing block.
Toleransi andongan (sagging) untuk AAAC 70 mm² adalah 2%.
Dalam penggelaran konduktor agar didudukkan drum/haspel konduktor dibuat kuat, drum tersebut tetap mudah berputar dan konduktor dapat dijamin tidak cacat. Penarikan konduktor agar dimulai dari awal tiang penegang sampai pada tiang penegang lainnya atau dari isolator tarik yang pertama ke isolator tarik berikutnya, kemudian dibiarkan beberapa hari sampai konduktor tersebut mencapai titik muai maksimum. Setelah konduktor mencapai titik muai maximum, penarikan konduktor dapat dilanjutkan kembali.
Selanjutnya dilakukan pengikatan pada isolator. Penarikan konduktor yang dilaksanakan tanpa strining blok atau tanpa mengikuti ketentuan di atas, sehingga mengakibatkan rusaknya konduktor.
Konduktor untuk tegangan rendah yang digunakan adalah jenis NFA2X-T . Jarak pemasangan kondutor underbuilt (seiring) dengan Saluran udara tegangan menengah (SUTM) 1,25 meter sampai 2 meter.
Penarikan konduktor harus dilakukan dengan memperhatikan andongan (sagging) 2%. Sebelum konduktor ditarik, jalur konduktor harus dibersihkan dari dahan pohon. Pelaksana harus meminta ijin dari pemilik pohon untuk pembersihan jalur penarikan konduktor ini.
Konstruksi pemasangan Saluran udara tegangan rendah (SUTR) pada tarikan lurus menggunakan suspension small angle assembly (penggantung untuk tiang sangga/tumpu). Gambar 1. memperlihatkan material yang digunakan dan cara pemasangan pada SUTR
tarikan lurus
Konstruksi pemasangan Saluran udara tegangan rendah (SUTR) pada tarikan dengan sudut kurang dari 45°, dengan menggunakan large angle assembly (penggantung untuk tiang belokan/sudut). Konstruksi ini juga dipasang pada tiang sudut, dimana pada tiang tersebut arah penghantar membelok dan arah gaya tarikan kawat horizontal. Gambar 2. memperlihatkan material yang digunakan dan cara pemasangan pada SUTR sudut lebih kecil 45°.
Setiap 5 (lima) gawang tarikan lurus SUTR harus dilakukan penegangan (tarik). Konstruksi pemasangan SUTR pada tiang penegang dilakukan dengan cara kabel dikaitkan pada fixed dead-end assambly Gambar 3. memperlihatkan material yang digunakan dan cara pemasangan pada SUTR penegang.
Konstruksi pemasangan SUTR pada tiang pencabangan, menggunakan suspension small angle assambly dan fixed dead-end assambly untuk mengaitkan kabel. Gambar 4. memperlihatkan material yang digunakan dan cara pemasangan pada SUTR tiang percabangan
Konstruksi pemasangan SUTR pada tiang persimpangan (silang) dengan arah SUTR masing – masing dengan tarikan lurus dilakukan dengan mengaitkan kedua saluran pada suspension small angle assambly
Gambar 5. memperlihatkan material yang digunakan dan cara pemasangan pada SUTR tiang persimpangan.
Konstruksi pemasangan SUTR untuk tiang akhir dengan treck schoor. Pengait kabel digunakan fixed dead-end clamp complete plastic strip (peralatan untuk penarik pada tiang awal/akhir lengkap dengan plastic strap). Seluruh ujung kabel diisolasi dengan dead end tube dan dimasukkan kedalam pipa PVC 2”. Gambar 6. memperlihatkan material yang digunakan dan cara pemasangan pada SUTR tarikan akhir
Penyambungan Konduktor
Penyambungan konduktor menggunakan join sleve untuk fasa R,S dan T dan ukuran lebih kecil untuk penghantar netral. Penyambungan harus menggunakan alat pres dan joint sleve di pres pada dua titik pada masing masing konduktor.
Pentanahan (Grounding)
Setiap 6 (enam) gawang harus dilakukan pentanahan. Pentanahan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga hasil tahanan pentanahan minimal 5 Ohm.
Contoh Spesifikasi kabel LVTC
Spesifikasi 70 mm2 50 mm2 35 mm2
- Max. Resistivity pada 20O C (mm2/m) 0,0283 0,0283 0,0283
- Minimum tensile strangth (K/mm2) 180 180 180
- Density at 20O C (kg/dm3) 2,7 2,7 2,7
- Koefisien of resistansi exp./ OC 0,004 0,004 0,004
- Cross section (mm2) 70 70 70
- Diameter of bare conductor 10,1 8,4 7
- Tolerance of conductor diameter (%) 5 5 5
- Number of stranded 19 19 19
- Type of insulation XLPE XLPE XLPE
- Ketebalan dari isolasi (mm) 18 18 18
- Dia. of cond. over installation (mm) 12,9 - 9,6
- Max. service/s.c. temperature/oC 80/130 80/130 80/130
- Max. arus pada amb. temperatur 205 146 132
- Voltage rating (Volt) 1000/600 1000/600 1000/600
- Berat kg/km 1000 786 550
- DC resistance at 20oC (Ohm/km) 0,443 0,613 0,876
Pada kontruksi jaringan tegangan rendah atau menengah harus diperhatikan lintasan yang akan dilewati saluran kabel, misalnya pada saat kabel udara melintasi jalan umum, kabel udara yang dipasang di bawah pekerjaan konstruksi, kabel udara melintasi sungai, dan lintasan- lintasan lain yang perlu perhatian sehubungan dengan keamanan kabel dan keselamatan mereka yang berada di sekitar kabel tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk saluran kabel udara yang melewati lokasi tersebut, dan ukuran-ukuran jarak aman terhadap lingkungan yang tercantum dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakaan tugas pemasangan kabel.
sungai yang dilayari
Persiapan Pelaksanaan Penggelaran Kabel Tanah
1). Persiapan gambar rencana pelaksanaan pada peta 1 : 5000 atau 1: 200
2). Survai dalam pembersihan jalur kabel.
3). Penggalian titik kontrol jalur kabel pada tiap 50 meter (injeksi test galian) untuk meneliti kemungkinan adanya utilitas lain.
4). Check dokumentasi asbuilt drawing utilitasutilitas lain.
5). Persiapan material penunjang (Pasir urug, Batu patok/tanda, Batu peringatan, Pipa beton/ PVC/sejenis).
6). Pekerjaan pendahuluan telah dilaksanakan {Lintasan/Crossing-Boring, Jembatan kabel, Pembersihan rencana jalur kabel, Rambu-rambu K3, Alat-alat kerja (rol kabel, dan lain-lain)}.
7). Pelaksanaan penggelaran/penarikan kabel dengan 1 supervisor, 1 mandor, 1 kuli tiap 5 meter.
8). Berikut ini adalah gambar-gambar alat angkut untuk menunjang pemasangan kabel tanah.
semoga bermanfaat

Kami siap melayani kebutuhan Material kelistrikan anda.

No comments:

Post a Comment